Dia benar. Aku memang telah
melakukan kesalahan yang fatal terhadapnya. Aku berharap aku bisa megubah semua
dan membuka lembaran baru.tapi kini, Sekeras dan sekuat apapun aku mencoba
bertahan. Sekeras dan sejauh apapun aku berlari mengejarnya. Sekeras dan selama
apapun aku memohon maaf padanya. Semuanya tak kan kembali seperti sedia
kala,karena dia sudah sangat kecewa terhadapku yang telah melakukan hal bodoh
yang seharusnya tak kulakukan .
Esoknya,aku menunggu sms dan telefon darinya,setelah aku kirim beberapa pesan
namu tak ada balasnya ,aku hanya bisa memandangi foto kami ber2 dan di iringi
sebuah lagu "A Letter To You" aku bernyanyi sedikit lirik yang aku
hapal , "Oh baby you gotta know, nothing it's , this world compares , the
loving you give it's so true" dan lama-kelamaan suara ku mengecil dan
ternyata aku menangis . Air mataku perlahan jatuh mengenai foto itu , dan aku
tersenyum ketika melihat senyuman indah di fotonya itu ,membuat aku tersenyum
dalam tangis .
Semenjak aku putus dengannya , aku tidak makan , aku tidak tidur dan aku hanya
berbaring di dalam kamar hingga aku jatuh sakit .
Setelah beberapa hari aku dirumah
dan melakukan hal yang sama, tidak makan ,tidak tidur,dan hanya berbaring
dengan meneteskan airmata dan lagu yang sering kami dengarkan ber2, lalu aku
pergi kerumah temanku , disitulah awal aku melakukan aksi bodoh yang hanya
melukai diriku sendiri , aku melihat sebuah pisau kater dan aku mengambilnya
dan perlahan aku lukai tanganku . Aku ukir nama perempuan itu , Dina namanya .
Awalnya temanku tidak tahu aku melakukan hal bodoh itu karena dia asik BMan
sama gebetannya , tak lama dia melihat aku merintis kesakitan , dia melihat
tanganku penuh darah , lalu dia marah padaku .
"Kamu ini apa-apaan sih ? mau-maunya ngelakuin hal sebodoh itu , kamu tuh
cowo , kamu ga bole cengeng ataupun ngelakuin hal ini ! jangan mau di injak
sama cewe bimo , kamu pasti bisa cari pengganti yang lain,faktor face kamu
mendukung !!" kata Fidy teman akrabku dari dulu.
"Maaf , bukannya aku ga ngehargain perkataan kamu ataupun nentang
perkataan kamu , tapi ini aku jujur , ratusan cewe udah pernah aku pacarin ,
tapi aku ga pernah ngerasain jatuh cinta ke semua cewe-cewe itu ! aku baru
pertama kalinya jatuh cinta dan aku gatau gimana rasanya patah hati !"
bentakku terhadapnya .
Lalu aku pergi meninggalkan kamar itu dan di suatu sore keesokan harinya aku
meminta maaf kepada temanku .
"Maafin aku ya soal kejadian kemaren , aku emosi ,aku ga bisa kontrol diri
, aku pengen dicintai setulus hati seperti aku cinta sama ntu cewe "
kataku pelan
"iya bim ,woles lah .maaf juga aku marah-marah gitu kemaren."
jawabnya sambil senyum
"iya" jawabku sambil menjabat tangannya .
Hari itu aku sakit , tapu aku harus latihan futsal karna 1 minggu lagi aku
harus mengikuti tournamen .malam harinya aku latihan futsal. sebelum latihan
aku sempatkan mampir kerumah wanita itu .
"kenapa kamu kesini?" lihatnya tajam kemataku
"gpp , ga boleh ya ? yauda de aku pulang" pergi meninggalkan rumah
itu .
"bimo..?!!" teriaknya memanggilku .
"apa?tadi kamu ngusir aku kan?"
"engga , siapa yang usir , aku kan cuma tanya , sini masuk , mau hujan
kaya nya." sahutnya khawatir aku kenapa² di jalan.
"maafin aku ya , udah ngecewain kamu" kataku sambil menggenggam
tangannya .
"iya gpp kok" jawabnya sambil melepaskan genggaman itu .
Berbincanglah kami , hingga pada malam itu aku mencoba menjelaskannya dan aku
memohon kepadanya , memohon dengan sangat supaya dia balik lagi ke sisi aku .
"sayang , mau ga jadi pacar aku lagi ? aku janji ga bakal buat kamu kecewa
, ga bakal buat kamu sakit lagi , aku janji bakal ngejaga kamu , apapun yang
terjadi."
"maaf , aku ga bisa", tak sengaja air mataku jatuh , dan aku kembali melanjutkan bicara .
"kamu ga bisa? terus aku harus sama siapa ? aku ga bisa cari cewe lain ,
aku udah coba , tapi yang aku sebut selalu kamu . aku tuh cuma mau kamu , dan
aku ga bisa sama cewe lain!"
"maafin aku , aku ga bisa" jawabnya sambil menatap mataku .
tak lama dia melihat tanganku , dia menangis , hingganya dia mengambil tisyu
untuk membersihkan darah yang ada di lukaku itu .
"kamu ngelakuin apa ? ini yang kamu bilang pengorbanan cinta ? kamu lukain
badan kamu apa keadaan akan membaik ? aku tuh sayang sama kamu , dan aku ga mau
kehilangan kamu ! tapi kenapa kamu selalu buat aku marah , buat aku kecewa ?!
aku tuh pengen ngeakhirin hidup aku cuma sama kamu ! maaf aku ga bisa nerima
kamu lagi karena kelakuan kamu yang bodoh itu !" tangisnya sambil mengelap
darah yang mengalir itu .
Lalu dia memelukku dan mencium pipi kiriku . dan dia berkata .
"I Love You So Much,maaf ga bisa balik ke kamu lagi" katanya sambil
mengusap air mataku .
Aku hanya bisa menangis dan menatap dalam matanya
Hujan pun turun , mengingatkan kami ber2 dimana momen di saat kami berpelukan
dalam hujan .
"inget waktu hujan-hujanan ga?" kataku
"inget dong, ga bakal pernah aku lupain,janji!" katanya sambil senyum
.
"bagusdeh , kamu mau ga jadi pacar aku lagi ?" tanya ku lagi.
"maaf aku ga bisa ! Aku ga bisa !!!!" katanya emosi .
Dan aku pulang dalam keadaan hujan , aku menangis sangat dalam , di atas motor
aku kedinginan sendiri di malam hari , aku putuskan untuk tidak latihan ,aku
menuju rumah temanku dan berteriak untuk membukakan pintu , di situ ada 3 orang
temanku yang sudah berada di rumah Fidy terlebih dahulu , mereka kaget , heran,
kenapa bimo yang tegar , yang kuat dan ga pernah nangis jadi gini cuma
gara-gara cinta? itu yang mereka bilang kepadaku .
Aku cerita , aku nangis , dan aku berkata "Aku nyesal,Aku Nyesal"
sambil nangis terseduh-seduh .
lalu aku tidak tau kejadian selanjutnya karena aku heran kenapa aku tiba² ada
di kamar Fidy ,aku bertanya dan kata mereka aku pingsan dan terus²an menyebut
nama Dina .
Setiap hari aku menghabiskan waktuku ,menuruti apa yang dia katakan, aku ajak
dia jalan , aku flashback cerita cinta kami ber2,aku nyanyikan lagu favorit
kami ber2,dan ternyata dia senang,seakan-akan di menganggap aku ini
pacarnya.aku berdoa agar usaha aku ini berjalan lancar .
Setelah di suatu hari sebelum turnamen itu tiba,aku memintanya datang ke
turnamen itu
"besok kamu datang ya sayang"kataku
"iya,aku pasti liat kamu" jawabnya
Hingga tak tau tiba-tiba keadaan berubah. kami ber2 ribut lagi layaknya kami
masih berpacaran .
"kamu apa-apaan sih ?" katanya
"apa-apaan gmn ?" tanyaku bingung .
"ini apa ? ada cewe bilang kalo kamu itu pacarnya , dan aku ga bole gangu
kamu,katanya aku cuma ngerusak hubungan kalian ? jadi selama ini gini ? mana
bimo yang bilang cuma cinta sama aku mana ?!! ahk ! aku gamau datang besok dan
aku gamau liat kamu besok" emosinya
"ya Allah apa lagi ini?" tanyaku heran.
Aku hanya melamun hingga ke esokan harinya aku mengikuti turnamen futsal itu ,
hingga di lapangan aku melihat wanita itu bersama temannya menonton aku sedang
bermain .
aku hanya menegur nya lalu dia pamit pulang .
"pulang dlu ya" pamitnya
"iya hati² " kataku
Lalu sesampai dirumah Fidy , aku bertemu lagi dengan teman Fidy yang sekaligus
temanku . Nadya dan Ratna namanya .
"nah ada abang bimo,dari mana bim?" kata Nadya
"pulang turnamen futsal" jawabku
"menang?" sambung Ratna
"iya menang, menanggung malu" jawabku
"haha emang memalukan kok jadi ga usah malu-malu lagi haha" kata
Ratna
Berbincanglah panjang lebar kami ber4 Ratna , Nadya , Fidy , dan aku .
Tak lama kemudian aku kembali tak sadarkan diri . aku pingsan lagi , dan di
saat aku bangun , aku melihatnya sudah ada di sampingku , mengusap-usap
kepalaku .
"Dina?" tanyaku heran mimpi atau nyata
"iya ini aku , kamu kenapa ? denger ya aku gamau kamu kenapa-kenapa
!" halus jawabnya
"aku gpp kok"
"gpp apanya orang pingsan gini , nih makan , aku suapin"
"ga usah lah , ntar pacar kamu marah"
"pacar aku ? pacar aku lagi sakit , nih lagi mau aku suapin" katanya
sambil senyum kepadaku .
"emang kita pacaran ? perasaan semalem kamu bentak-bentak terus nuduh aku
yang aneh-aneh?" tanyaku kepadanya
"hahaha,kasian banget kamu sayang , itu kan becandaan doang , biar kamunya
kaget gitu" jawabnya yang sambil tertawa .
"yaelah kamu mah gitu terus,oh iya , kamu maukan jadi pacar aku lagi
?" tanyaku memegang kedua tangannya
"ga ah !"
"yah" menundukan kepala.
"coba ganti kalimatnya , inget-inget dlu" katanya memancingku .
"nah , mommy, will you marry me ?" tanya ku memegang kedua tangannya
dan sambil menatap matanya dalam .
"Yes, I Do !" jawabnya dalam menatap mataku dan tersenyum manis lalu
di peluknya aku .
Semua Usaha itu akan berhasil jika kita niat dan kita berusaha untuk
membuktikannya , jangan hanya berdoa dan menunggu keajaiban datang , karna
tanpa usaha semua tidak akan berjalan dengan lancar , ingatlah untuk selalu
berdoa,berusaha, dan tunggu keajaiban .
jangan hanya menunggu tapi teruslah berusaha , jangan menyerah ,
hadapi,jujur,dan bertanggung jawab !
jangan berjanji jika kalian tidak bisa tepat janji , jangan sia-siakan
kesempatan jika masih ada kesempatan yang di berikan , hidup butuh cinta dan
cinta butuh usaha , selalu jujur , saling percaya , dan jangan mengecewakan
satu sama lain.