Cara Menggambar mata


Berikut ini langkah-langkah dalam menggambar mata :


tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing

tutorial drawing 

sumber: http://khanzaku.wordpress.com/2010/02/26/belajar-menggambar-cara-menggambar-mata/

Cara menggambar pemandangan alam


Langkah yang harus dipersiapkan saat menggambar pemandangan
PERSIAPAN
  • Setiap ada kesempatan untuk berlibur ke luar kota, jangan lupa persiapkan buku sketsa dan peralatan gambar.
  • Banyak obyek pemandangan alam yang indah dan menarik, sayang jika kesempatan ini sampai terlewatkan.
  • Tempat-tempat yang di kunjungi ke dalam bisa di simpan dalam sketsa gambar
  • Kamu bisa memulai dengan mencari obyek pemandangan yang terbuka.
LANGKAH DALAM MENGAMBAR
  • Buatlah beberapa sketsa kasar untuk mengatur komposisi gambar.
  • Gambarlah secara keseluruhan, hindarkan untuk ingin menggambar secara detail.
  • Pertimbangkan obyek-obyek gambar yang mau kamu masukkan dan keluarkan ke dalam sketsa.
  • Bila berkonsentrasi dan menikmati pemandangan di sekiatr,  akan ditemukan berbagai jenis pohon, bukit, gunung, sungai, perumahan, sawah, dan lain-lain.
  • Semuanya bisa menjadi obyek gambar yang menarik
  • Langit dan awan merupakan satu bagian dari pemandangan, karena itu tetap perhatikan cuaca, pergerakan dan bentuk awan.
  • Setlah keindahan alam dapat dinikmati dalam alam bawah sadar, maka jangan ragu untuk segera mencorret coret sktesanya dalam gambar di kertas
  • Jangan berhenti bekerja sebelum semua yang dinikmati dalam alam di sekiatr kita dapat tertuang sepenuhnya dalam coretan sketsa di kertas.
  • Selanjutnya siapkan alat pendukung gambar lainnya seperti cat warna, spidol, cryon dan sebagaimnya.

Buatlah sketsa yang banyak dan lakukan dengan cepat agar kamu bisa menggambar secara keseluruhan. Pada latihan gambar pemandangan ini saya menggunakan pensil 2B untuk membuat sketsa kasar. Saya menggambar rimbunan pohon secara keseluruhan, dan bentangan sawah yang menciptakan adanya ruang. Saya memakai pensil 2B untuk mengarsir daerah persawahan dan memberi tekanan pensil yang berbeda untuk menciptakan tekstur sawah. Ketika mengarsir bukit dan pohon-pohon rimbun, saya memakai pensil 4B sehingga menghasilkan arsir gelap. Saya tidak memperhatikan detail pohon, yang penting bagaimana pohon itu menutupi daerah perbukitan, dan ada daerah bukit yang tidak tertutup oleh pohon, saya mengarsir dengan pensil B. Lihat bagaimana saya menggunakan berbagai macam arsir, untuk sawah saya memakai arsir vertikal, sedangkan daerah perbukitan dengan arsir diagonal. Di belakang perbukitan, awan tenang menyatu dengan pemandangan sekitarnya, saya memakai pensil 2H.

Sumber : http://korananakindonesia.worpress.com

Menggambar Anatomi Manusia


 
Oleh Veri Apriyatno

Ilmu mendasar yang harus dikuasai seorang perupa di antaranya adalah menggambar anatomi manusia. Memang tidak diharuskan untuk bisa menggambarnya secara realis, karena pada aplikasinya bisa berupa karakter lain, seperti kartun, karikatur, komik, ilustrasi, dan lain-lain.

Ketika kita sudah menguasai teknik menggambar anatomi secara benar, maka akan dengan mudah mengembangkannya ke dalam karakter lain sesuai konsep dan aplikasi yang dibutuhkan.

Setiap perupa mempunyai kecenderungan cara dan teknik yang berbeda-beda dalam menggambar anatomi. Teknik dan proporsi yang diuraikan di sini tidaklah mutlak, hanya salah satu cara dari banyak kemungkinan cara dan metode yang bisa dilakukan.

 
Metode yang paling efektif dalam belajar menggambar anatomi adalah dengan melihat secara langsung obyek manusia sebagai model.

 
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar anatomi manusia diantaranya:

 
A. Struktur anatomi

Pengetahuan tentang struktur anatomi manusia secara lengkap dan detil, bisa kita dapatkan dalam ilmu kedokteran. Yang kita butuhkan sebagai perupa adalah pemahaman secara visual tentang bentuk, gerak, karakter, gestur, dan ekspresi tubuh.

Hal mendasar yang harus dikuasai adalah struktur rangka, otot, dan pergerakan sendi.
B. Proporsi

Proporsi adalah perbandingan ukuran antara kepala, badan dan anggota badan. Proporsi tubuh manusia akan terus berubah dan berkembang seiring bertambahnya usia. Secara spesifik proporsi tubuh setiap orang itu berbeda-beda, ada yang pendek, tinggi, gemuk, kurus, tegap dan lain-lain. Dalam hal ini kita bisa mengambil secara umum pada bentuk rangka.
1. Proporsi Kepala

Pada bagian ini kita akan mempelajari teknik menggambar anatomi secara bertahap dan spesifik, dimulai dengan stuktur dan proporsi pada bagian kepala.

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat gambar di samping ini:

A. Proporsi kepala tampak depan.

B. Proporsi Kepala tampak samping.

C. Proporsi kepala tampak duapertiga.

D. Proporsi kepala tampak duapertiga dari bawah.
 
Veri Apriyatno adalah seniman lulusan Seni Rupa ITB. Karyanya sangat inspiratif terutama guratan pensilnya. Berbagai buku menggambar juga banyak ditulisnya. Di Syair.org, Veri menangani Art Department.